Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) disusun untuk memastikan bahwa kegiatan pengabdian terlaksana secara profesional, berkelanjutan, dan selaras dengan visi–misi prodi, khususnya dalam menyelenggarakan PKM yang unggul di bidang konseling pendidikan Islam, mengembangkan sumber daya manusia yang adaptif dan profesional, serta membangun jejaring kerjasama strategis pada level regional, nasional, dan internasional.
Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) disusun untuk memastikan bahwa kegiatan pengabdian terlaksana secara profesional, berkelanjutan, dan selaras dengan visi–misi prodi, khususnya dalam menyelenggarakan PkM yang unggul di bidang konseling pendidikan Islam, mengembangkan sumber daya manusia yang adaptif dan profesional, serta membangun jejaring kerjasama strategis pada level regional, nasional, dan internasional.
1. 2022: Fondasi dan Konsolidasi
Prodi melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat dalam bidang konseling Islam, khususnya pada satuan pendidikan, pesantren, dan komunitas lokal. Pada tahap ini dilakukan pembentukan tim PkM prodi, penyusunan standar operasional, serta pengembangan modul dasar konseling Islami sebagai acuan awal bagi kegiatan pengabdian. Kegiatan ini menjadi pijakan penting untuk mengidentifikasi isu-isu prioritas sekaligus membangun komunikasi awal dengan lembaga mitra tingkat regional.
2. 2023: Penguatan Kompetensi dan Layanan
Prodi menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk guru BK, penyuluh, da masyarakat terkait keterampilan konseling Islami, asesmen, serta pemanfaatan teknologi dalam layanan konseling. Program e-counseling mulai dirintis sebagai inovasi layanan berbasis digital. Pada masa ini kerja sama mulai diperluas ke tingkat nasional untuk memperkuat keberlanjutan program.
3. 2024: Inovasi dan Ekspansi Program
Prodi mengintegrasikan riset dan pengabdian melalui pengembangan model - model konseling Islami yang diuji coba pada sekolah dan pesantren mitra. Selain itu, program sekolah binaan mulai dijalankan untuk memastikan adanya peningkatan kualitas layanan konseling secara berkelanjutan. Kerjasama nasional diperkuat, sementara penjajakan mitra internasional mulai dilakukan sebagai langkah menuju internasionalisasi layanan.
4. 2025: Internasionalisasi dan Profesionalisasi
Prodi melaksanakan program PkM kolaboratif dengan lembaga luar negeri dalam bentuk pelatihan, webinar, atau proyek konseling Islam lintas negara. Sebuah pusat pelatihan konseling Islami mulai dikembangkan sebagai ikon layanan PkM prodi. Pada tahap ini juga dilakukan sertifikasi kompetensi internal bagi dosen dan mahasiswa serta publikasi internasional hasil pengabdian.
5. 2026: Integrasi dan Dampak Luas
Prodi mengembangkan layanan konseling Islami berbasis komunitas pada tingkat kabupaten/kota, memperluas jaringan sekolah/pesantren binaan, serta menerapkan teknologi lanjutan seperti asesmen digital dan supervisi konseling berbasis AI. Tahun ini ditargetkan menjadi puncak pencapaian, ditandai dengan penyelenggaraan konferensi internasional serta peluncuran buku pedoman nasional layanan konseling pendidikan Islam profesional.